1. Dadohae Haesang National Park 다도해 해상 국립 공원
Dadohae Haesang NP
adalah sebuah taman nasional yang indah di pantai Korea Selatan, yang juga taman nasional terbesar di negeri ini. terletak di pantai wilayah Jeolla Selatan,
yang merupakan wilayah hijau Korea. Daerah ini mencakup garis pantai termasuk 1700 pulau, yang paling populer dari pulau Hongda Heuksando adalah medan terjal dengan tebing curam, formasi batuan yang khas dan lereng bukit berhutan. Hal ini juga menarik untuk dikunjungi karena terdapat matahari terbenam dgn dramatis.
Ujung pulau menawarkan ruang terbuka dengan sangat padat penduduknya. Pulau-pulau tak berpenghuni yang terawat baik. Dadohae Haesang National Park atau biasa disebut sebuah desa nelayan kecil. Orang-orang di sini hanya hidup melaut dan dari pariwisata. Dadohae Haesang National Park menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Cara terbaik untuk mengunjungi daerah ini adalah pada bulan Juli dan Agustus.
Taman tersebut didirikan pada tahun 1981 dan saat ini memiliki sekitar 600.000 orang wisatawan per tahunnya. Luas wilayah taman, termasuk tingkat air adalah 2 321 km2.
2. Menara N Seoul 없음 서울 타워(Seoul-tukpyolsi)
N Seoul Tower
Menara N Seoul adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969, dan dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7 m (777 kaki) dari dasar dan berada di ketinggian 479.7 m (1,574 kaki) di atas permukaan laut. Menara ini juga dinamai Menara Namsan atau Menara Seoul saja. Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Corporation, menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi Menara Seoul CJ).
Kebanyakan pengunjung menaiki kereta gantung Namsan. Untuk naik, lalu berjalan kaki sampai ke menara. Di menara ini terdapat toko oleh-oleh dan sebuah restoran di lantai bawah. Pengunjung harus membayar ketika naik ke atas menara. Terdapat empat balkon pengamatan (di balkon pengamatan ke-4, terdapat restoran berputar, dan berputar sekali selama 48 menit), dan juga toko oleh-oleh dan dua restoran di atasnya. Pengunjung dapat melihat hampir seluruh kota Seoul. Di dekatnya juga terdapat menara transmisi.
Menara N Seoul terbuka untuk umum dengan biaya adalah 7.000 KRW untuk Dewasa dan 3.000 KRW untuk anak-anak.
3. Air Terjun Jeongbang 정방폭포(Cheju-do)
Jongbang Waterfall
adalah salah satu dari dua air terjun di Asia yang jatuh langsung ke laut. Menurut beberapa sumber bahkan sebagai satu-satunya air terjun di Asia yang jatuh ke laut. Air Terjun Jeongbang terletak di Pulau Cheju, yang merupakan bagian dari Korea Selatan, di dekat pusat Seogwipo.
6. Gua Manjanggul Cheju-do)
adalah terowongan lava terpanjang di dunia. Pada tahun 2007, gua itu ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Gua tersebut terletak di Pulau Cheju.
dengan panjang sekitar 8 km. 300.000 atau 200.000 tahun yang lalu, lava mengalir melalui tempat ini, dan membentuk sebuah sistem terowongan yang panjangnya 13 km. Hanya bagian dari sistem terowongan terbuka yang untuk umum dengan tur yang berlangsung sekitar 40 menit. Suhu rata-rata di gua adalah 15 – 18° C dan kelembaban mencapai 87-100%. Pada tahun 1962, Gua Manjanggul itu dinyatakan sebagai monumen alam nasional. Di dalam gua, Anda dapat mengagumi formasi lava yang menarik, didominasi oleh kolom lava yang tingginya 7-8 meter.
Gua Manjanggul buka setiap hari. Di musim panas, buka 9:00-06:00 Selama musim dingin ini tutup pukul 05:00
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada bulan Maret, April, Mei, Agustus dan Oktober.
Biaya masuk: 2.000 KRW (dewasa) dan 1.000 KRW (anak)
4. Korea Internasional Sirkuit
Korea International Circuit adalah sirkuit motorsport dengan panjang 5,62 km (3,49 mil). Sirkuit yang terletak di Yeongam , Jeolla Selatan , Korea Selatan (400 kilometer selatan Seoul dan dekat kota pelabuhan Mokpo) . Ini adalah tempat untuk F1 Korea Grand Prix. Biaya pembuatan sirkuit yang mencapai 250 miliar US$ atau 264,000,000 KRW dengan kesepakatan antara Bernie Ecclestone dan F1 Korea promotor Korea Auto Valley Operasi (KAVO: perusahaan patungan antara M-Bridge Holdings) dan dilakukan juga oleh pemerintah daerah Jeollanam.
5. Everland (Kyonggi-do)
adalah sebuah taman hiburan di Yongin, Korea Selatan. Ini adalah taman hiburan terbesar di Korea Selatan. Everland dibagi menjadi lima bagian utama. yaitu:
Global Fair adalah bagian belanja dan restoran, Zoo-Topia adalah bagian tematik binatang dengan kebun binatang kecil, Eropa Adventure ingat arsitektur Eropa, di Tanah Magic adalah sebuah roda Ferris dan Adventure Amerika adalah bagian yang ditujukan untuk sejarah Amerika.
Daya tarik utama dari kompleks Everland adalah lagu T-Express yang panjang hampir 6 km.
Everland Park dibuka pada tahun 1976 dan sepanjang tahun terbuka. Setiap tahunnya menarik sekitar 7,5 juta pengunjung. Everland dioperasikan oleh Samsung. Everland adalah bagian dari kompleks resor, yang juga termasuk trek balap terbesar di Korea Selatan, Way Speed, sebuah taman air yaitu Carribean Bay, Bridge Home adalah fasilitas akomodasi bergaya publik dengan taman bermain Glen Ross Golf Club, Hoam Art Museum dan Museum Transportasi.
6. Lotte World Seoul (Seoul-tukpyolsi)
adalah sebuah kompleks hiburan dan rekreasi di bagian tenggara Seoul di Korea Selatan. Kompleks bangunan ini selesai pada tahun 1997. Lotte World Seoul merupakan salah satu taman hiburan terbesar dan paling banyak dikunjungi di dunia.
Lotte World Seoul terdiri dari bagian indoor dan outdoor, pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, museum cerita rakyat Korea, bioskop dan atraksi lainnya. Di antara atraksi yang paling penting adalah Fury Firaun, Atlantik Adventure, Gyro Drop, Dunia Canival Parade dan pertunjukan laser.
7. Pulau Nami
Namanya Pulau Nami. Ketika kapal mendekati dermaga, sesosok patung perempuan mungil tampak menyembul dari laut di tepian pantai. Tak ada cerita istimewa tentang patung hitam itu, yang mirip patung little mermaid di Copenhagen, Denmark. Dari pulau ini, yang menyeruak hanya narasi cinta fenomenal yang membius negeri-negeri di Asia.
Pulau Nami terletak di kota Chuncheon-si, Provinsi Gwangwon-do, Korea Selatan. Dengan menumpang bus dari Seoul, pulau mungil ini bisa ditempuh selama 1,5 jam sampai tiba di Dermaga Gapyeong.
Perjalanan lalu disambung dengan kapal feri, menyeberangi Sungai Han selama 10 menit. Pulau Nami sejatinya terbentuk akibat pembangunan Danau Cheongpyeong (1943), yang membuatnya terpisah dengan daratan utama. Nama Pulau Nami diambil dari Jenderal Nami, pahlawan muda Korea yang cerdas dan dikagumi. Pulau Nami sebenarnya tak menyajikan keindahan fisik yang teramat istimewa jika dibandingkan dengan pulau-pulau tujuan wisata di Indonesia. Tiada pantai berpasir putih yang menawan atau pemandangan alam yang memesona.
Namun, kala musim gugur datang, pulau ini memang berwajah lebih manis dan sungguh romantis. Daun-daun di pepohonan beralih warna menjadi kuning, coklat, dan merah. Sayangnya, pekan lalu, sebagian besar pohon masih meranggas meski telah masuk musim semi. Di beberapa lokasi, pepohonanyang begitu tinggi menjangkau langit itutertanam rapi menaungi jalan-jalan setapak. Pohon-pohon itu berbaris begitu lurus seolah sewaktu ditanam dengan dibantu penggaris.
Sejak enam tahun lalu hingga kini, pulau yang sederhana ini kebanjiran turis lokal dan mancanegara. Namun, yang pasti kebanjiran pasangan cinta karena tempatnya juga enak buat pacaran. Semua itu berkat sebuah drama cinta melankolik yang fenomenal berjudul Winter Sonata (Gyeoul yeonga, 2002), yang digilai kaum muda di berbagai negara di Asia. Sinetron tayangan stasiun televisi KBS itu mengambil Pulau Nami sebagai latar untuk beberapa adegan romantis pasangan Kang Jun-sang (Bae Yong-jun) dan Jung Yu-jin (Choi Ji-woo).
Sebenernya masih banyak banget tempat - tempat indah lainnya. tapi males nulis. heheh :D
0 komentar:
Post a Comment